:
Wanita
lebih terbuka untuk berbicara tentang kondisi kesehatannya kepada
dokter. Akibatnya, kesadaran akan penyakit dapat pria, kanker payudara
masih menjangkiti sebanyak 1% dari semua kasus kanker payudara dan juga
sama-sama mematikan jika tidak ditangani. Banyak pria yang tidak
menyadari perubahan jaringan payudaranya berkaitan kemungkinan kanker.
Para pria ini umumnya baru menemui dokter bila gejalanya semakin
kentara. Akibatnya, pengobatan yang diberikan seringkali kurang manjur.
Gejala
kanker payudara antara lain: puting terlepas, penampilan puting berubah,
puting nyeri dan terjadi pembengkakan kelenjar nimfa di ketiak.
Fibromyalgia
Penyakit
ini ditandai dengan rasa nyeri di sendi, otot, tendon dan jaringan
lunak lainnya. Fibromyalgia 9 kali lebih sering terjadi pada wanita
dibandingkan pria. Kuatnya stereotip pria harus tahan sakit membuat para
pria mendiamkan penyakit ini.
Gejala fibromyalgia antara lain : otot-otot jadi sangat sensitif terhadap tekanan, kulit seperti terbakar, kelelahan.
Jamur kelamin
Masalah yang terjadi di organ
kelamin akan semakin berbahaya jika pria mendiamkan saja penyakitnya.
Terlebih lagi, faktor rasa malu di kalangan pria ini diperburuk karena
infeksi jamur terjadi pada penis dan secara otomatis diasumsikan dengan
aktivitas seksual yang tidak aman. Namun faktor pemicu penyakit ini bisa
juga terjadi karena kurangnya kebersihan, sistem kekebalan tubuh yang
lemah bahkan diabetes.
Gejala infeksi jamur kelamin antara lain :
iritasi, rasa terbakar dan radang pada penis, gatal, kemerahan atau
bintik-bintik kecil dan bau yang tidak enak.
Depresi setelah kelahiran bayi (Post Natal Depression)
Meskipun
yang melakukan proses persalinan adalah para wanita, depresi setelah
kelahiran juga dapat dialami para pria. Pria sering melihat depresi
sebagai sebuah kelemahan. Biasanya, depresi yang terjadi disebabkan oleh
kewalahan karena banyaknya tanggung jawab, kurang tidur dan harus cepat
memperoleh keterampilan baru karena menjadi orang tua.
Gejala:
peningkatan penggunaan alkohol atau narkoba, sulit menerima kritik,
murung, enggan bersosialisasi dan kehilangan minat pada kegiatan yang
sebelumnya dianggap menyenangkan seperti seks atau olahraga.
Human papillomavirus (HPV)
Penyakit
ini dikenal sebagai 70% penyebab kanker serviks. Remaja pria juga bisa
mendapatkan keuntungan dari vaksinasi HPV bahkan hingga usianya mencapai
26 tahun. Pada pria, obat ini ditemukan dapat mencegah kutil kelamin
hingga 90% yang pada gilirannya tidak hanya melindungi diri sendiri,
melainkan juga melindungi pasangan nantinya.
Gejala infeksi HPV
antara lain : Tidak ada. Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting
karena kanker yang diakibatkan dari infeksi HPV butuh waktu puluhan
tahun untuk berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar