Kopi
merupakan salah satu minuman yang cukup beken sebagai teman bersantai
dan menenangkan pikiran. Saking tenarnya, sampai-sampai ada istilah
coffee break untuk menandakan waktu istirahat saat sedang rapat,
seminar, dan sebagainya. Namun di balik kenikmatan kopi, ternyata banyak
pula terdapat bahaya yang memboncengnya, terutama bagi kesehatan tubuh
kita. Apalagi memang kandungan kafein di dalamnya memiliki efek
‘candu’ yang bisa mengakibatkan seseorang kecanduan ngopi.
Bagi
wanita, terlalu banyak mengkonsumsi kopi dapat memberikan pengaruh
negatif langsung kepada payudara mereka. Berikut ini beberapa di
antaranya:
1. Benjolan di payudara
Kafein bisa menyebabkan payudara fibrokistik, yaitu mengandung sel-sel yang mengumpulkan cairan dalam kista yang sering membuat benjolan atau gumpalan di payudara. Karakternya berupa benjolan bulat yang bergerak bebas si payudara. Benjolan ini sering lembut ketika disentuh. Sifatnya bisa permanen atau sementara, namun yang pasti, gejalanya akan semakin buruk sebelum haid dan di awal kehamilan. Payudara fibrokistik karena asupan kafein ini biasanya tidak meningkatkan risiko kanker payudara dan juga tergantung pada faktor usia dan hormon.
2. Sakit di payudara
Selain menyebabkan benjolan, kafein juga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada payudara. Asupan kafein dapat memperparah rasa sakit bila Anda telah menderita payudara fibrokistik sebelumnya. Menurut Georgetown University Department of Medicine, rasa sakit ini bisa datang terus menerus atau hanya kadang-kadang.
3. Payudara menjadi padat
Penelitian di University of Rochester Medical Center menunjukkan bahwa asupan tinggi kafein yang menyebabkan perubahan fibrokistik di payudara juga bisa menyebabkan daerah tertentu di payudara menjadi padat.
4. Ukuran payudara cenderung mengecil
Berdasarkan penelitian, sekitar setengah dari populasi wanita memiliki gen tertentu yang membuat jaringan lemak menyusut akibat terlalu banyak minum kopi (tiga cangkir per hari atau lebih). Akibatnya, payudara mereka akan cenderung kendur dan mengecil. Bagi yang sedang melakukan latihan untuk memperbesar payudara tentunya hal ini dapat merugikan dan hukumnya wajib untuk dihindari.
1. Benjolan di payudara
Kafein bisa menyebabkan payudara fibrokistik, yaitu mengandung sel-sel yang mengumpulkan cairan dalam kista yang sering membuat benjolan atau gumpalan di payudara. Karakternya berupa benjolan bulat yang bergerak bebas si payudara. Benjolan ini sering lembut ketika disentuh. Sifatnya bisa permanen atau sementara, namun yang pasti, gejalanya akan semakin buruk sebelum haid dan di awal kehamilan. Payudara fibrokistik karena asupan kafein ini biasanya tidak meningkatkan risiko kanker payudara dan juga tergantung pada faktor usia dan hormon.
2. Sakit di payudara
Selain menyebabkan benjolan, kafein juga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada payudara. Asupan kafein dapat memperparah rasa sakit bila Anda telah menderita payudara fibrokistik sebelumnya. Menurut Georgetown University Department of Medicine, rasa sakit ini bisa datang terus menerus atau hanya kadang-kadang.
3. Payudara menjadi padat
Penelitian di University of Rochester Medical Center menunjukkan bahwa asupan tinggi kafein yang menyebabkan perubahan fibrokistik di payudara juga bisa menyebabkan daerah tertentu di payudara menjadi padat.
4. Ukuran payudara cenderung mengecil
Berdasarkan penelitian, sekitar setengah dari populasi wanita memiliki gen tertentu yang membuat jaringan lemak menyusut akibat terlalu banyak minum kopi (tiga cangkir per hari atau lebih). Akibatnya, payudara mereka akan cenderung kendur dan mengecil. Bagi yang sedang melakukan latihan untuk memperbesar payudara tentunya hal ini dapat merugikan dan hukumnya wajib untuk dihindari.
0 komentar:
Posting Komentar