Tubuh perempuan mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Karena itu,
umur merupakan faktor penting dalam menentukan waktu ideal untuk hamil.
Kondisi fisik juga menjadi faktor penentu. Seorang wanita muda mungkin
lebih kuat sehingga mampu mendampingi si anak.
Dr Caroline Tirtajasa, SpOG mengatakan, secara fisik, usia yang ideal untuk hamil adalah 18 sampai 20 tahun. Di usia tersebut tubuh perempuan umumnya masih sehat dan subur sehingga kemungkinan mengalami komplikasi lebih sedikit.
Dr Caroline Tirtajasa, SpOG mengatakan, secara fisik, usia yang ideal untuk hamil adalah 18 sampai 20 tahun. Di usia tersebut tubuh perempuan umumnya masih sehat dan subur sehingga kemungkinan mengalami komplikasi lebih sedikit.
"Sebuah
penelitian juga menunjukkan bahwa kesuburan seorang perempuan mulai
menurun setelah berusia 30 tahun dan akan menurun dengan cepat setelah
35 tahun. Karena itu, usia tersebut dianggap ideal untuk memiliki
anak," ujar dokter dari RS Omni Internasional Pulomas, Jakarta, ini.
Namun, ada faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh perempuan. Anak merupakan investasi masa depan dan seharusnya perempuan yang ingin memiliki anak harus sudah siap secara finansial dan emosi. Harus dipertimbangkan pula apakah dapat memberikan anak kasih sayang sepenuhnya, kesehatan dan pendidikan yang baik, serta apakah nanti anak memengaruhi karier dan ambisi sang ibu.
"Usia dini atau remaja juga lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan. Angka kematian bayi lebih tinggi terjadi pada remaja yang hamil. Remaja yang sudah menjadi ibu biasanya belum siap secara finansial dan emosi untuk memiliki anak," ujarnya.
Umur di atas 35 tahun secara fisik bukan usia ideal untuk memiliki anak. Pada usia tersebut produksi hormon progesteron sedikit. Padahal, hormon tersebut penting untuk membantu penanaman sel telur dalam lapisan rahim. Perempuan yang berusia 35 tahun ke atas kemungkinannya kecil untuk bisa hamil secara alami dan lebih berisiko keguguran.
"Hal terpenting yang harus dipikirkan dalam menentukan waktu untuk memiliki anak adalah kesiapan secara fisik, emosi, dan keuangan. Bisa saja hal itu terpenuhi di luar apa yang dianggap ideal," ungkapnya.
Namun, ada faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh perempuan. Anak merupakan investasi masa depan dan seharusnya perempuan yang ingin memiliki anak harus sudah siap secara finansial dan emosi. Harus dipertimbangkan pula apakah dapat memberikan anak kasih sayang sepenuhnya, kesehatan dan pendidikan yang baik, serta apakah nanti anak memengaruhi karier dan ambisi sang ibu.
"Usia dini atau remaja juga lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan. Angka kematian bayi lebih tinggi terjadi pada remaja yang hamil. Remaja yang sudah menjadi ibu biasanya belum siap secara finansial dan emosi untuk memiliki anak," ujarnya.
Umur di atas 35 tahun secara fisik bukan usia ideal untuk memiliki anak. Pada usia tersebut produksi hormon progesteron sedikit. Padahal, hormon tersebut penting untuk membantu penanaman sel telur dalam lapisan rahim. Perempuan yang berusia 35 tahun ke atas kemungkinannya kecil untuk bisa hamil secara alami dan lebih berisiko keguguran.
"Hal terpenting yang harus dipikirkan dalam menentukan waktu untuk memiliki anak adalah kesiapan secara fisik, emosi, dan keuangan. Bisa saja hal itu terpenuhi di luar apa yang dianggap ideal," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar