Kamis, 23 Agustus 2012

Ditemukan Pesan di Botol Berusia 33 Tahun



Pesan yang terdapat di dalam botol milik seorang bocah sekolah dari Belgia ditemukan di pantai Inggris dan dikembalikan kepada sang pemilik 33 tahun kemudian.
Olivier Vandewalle saat itu usianya baru beranjak 14 tahun saat dia membuat pesan dan memasukkannya ke dalam botol. Dia kemudian membuang botol itu ke laut ketika berada di atas kapal pesiar ayahnya.

Pada saat itu keluarganya sedang melewati kanal Azores, Oliver mengingatnya lokasi tersebut merupakan pertengahan antara Prancis dan Inggris.

Dia tidak pernah mengingat kejadian tersebut, hingga akhirnya dia mendapatkan pesan dari akun Facebooknya dari seorang wanita yang mengaku menemukan botolnya.

Lorraine Yates, wanita yang menemukan botol tersebut mengatakan kepada Oliver bahwa dia menemukan botol tersebut di pantai Swanage, Dorsent. Kemudian dia menelusuri namanya melalui situs jejaring sosial.

Oliver yang saat ini berusia 47 tahun telah memiliki dua orang anak, ketika mendengar kabar tersebut dia sangat terkejut.

"Pada awalnya saya masih belum paham apa yang dibicarakan oleh Lorraine, tapi setelah dia mengatakan nama kapal ayah saya, Tamaris, saya baru teringat kembali," ujarnya. Seperti dilansir orange.co.uk, Kamis (29/4/2010).

Oliver menggunakan buku sekolahnya untuk membuat pesan tersebut, walau sudah rusak, tapi tulisan itu masih terbaca.

"Botol anggur itu tampaknya terlindungi. Ayah saya meminta untuk menyegel tutupnya dengan lilin, agar tidak kemasukan air," pungkasnya.

Pom Bensin Bermasalah
























































Ledakan terbesar yang pernah terjadi

Urutan 10 :
Sebuah kebakaran di kapal kargo SS Grandcamp yang sedang berlabuh di texas city pada 1947 memicu 2.300 ton amoniu nitrat, sebuah campuran yang digunakan untuk penyubur dan berdaya ledak tinggi. Ledakan tersebut merontokan 2 pesawat terbang yang sedang melintas disekitarnya dan memicu reaksi berantai yang memicu ledakan sebuah kapal kargo lainnya yang juga membawa 1000 ton ammonium nitrat. Bencana ini membunuh lebuh dari 600 orang dan melukai 3.500 lainnya, dan secara umum dikategorikan bancana industry terburuk dalam sejarah U.S

Urutan 9 :
Pada 1917, sebuah kapal kargo prancis, yang berisi penuh dengan bahan peledak untuk PD I, secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal berbendera belgia di pelabuhan Halifax, Kanada. Hal tersebut menyebabkan ledakan dengan dampak yang jauh lebih besar dari peladak yang pernah dibuat oleh manusia sebelumnya, setara dengan 3 kilo ton TNT. Menyebarkan serbuk berwarna putih hingga 6.100m diatas kota dan menyebabkan Tsunami dengan ketinggian gelombang setara 18 m , hingga radius 2 Km disekitar pusat ledakan. Itu adalah kehancuran total, dan merenggut 2000 nyawa dan 9000 lainnya terluka. Itu tetao menjadi kecelakaan terburuk didunia yang disebabkan peledak buatan manusia.

Urutan 8 :
Pada 1986, sebuah reactor nuklir meledak di Chernobly di ukraina, itu adalah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejaran, ledakan tersebut melontarkan rector seberat 2000 ton dan menyebarkan 400 kali kadar radioaktive dibandingkan bom Hiroshima, mengkontaminasi lebih dari 200.000 km2 eropa, 600.000 orang terkena radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350.000 orang harus dievakuasi dari derah yang terkontaminasi.Bom atom yang pertama dalam sejarah, , di ledakkan di Trinity site, dekat Alamogordo, N.M pada 1945, meledakan denga kekuatan hamper 20kilo ton TNT, ilmuan J. Robert Oppenheimer kemudian mengatakan, ketika dia mengawasi pengujian, Ia memikirkan sebuah petikan dari manuscript hindu Bhagavas Gita : “Saya akan menjadi Kematian, penghancur dunia”, senjata nuklir kemudian mengakhiri PDII dan menyebabkan ketakutan terhadap senjata pemusnah nuklir hingga berpuluh tahun kemudian. Ilmuan kemudian menemukan bahwa masyarakan di New Meksiko mungkin terkena radiasi nuklir ribuan kali dari batas normal yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Urutan 7 :
Bom atom yang pertama dalam sejarah, , di ledakkan di Trinity site, dekat Alamogordo, N.M pada 1945, meledakan denga kekuatan hamper 20kilo ton TNT, ilmuan J. Robert Oppenheimer kemudian mengatakan, ketika dia mengawasi pengujian, Ia memikirkan sebuah petikan dari manuscript hindu Bhagavas Gita : “Saya akan menjadi Kematian, penghancur dunia”, senjata nuklir kemudian mengakhiri PDII dan menyebabkan ketakutan terhadap senjata pemusnah nuklir hingga berpuluh tahun kemudian. Ilmuan kemudian menemukan bahwa masyarakan di New Meksiko mungkin terkena radiasi nuklir ribuan kali dari batas normal yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Urutan 6 :
Sebuah ledakan misterius dekan sungai Podkamennaya Tunguska di 1908 meratakan area seluas 2000km2 dari hutan Siberia (hamper seluas kota Tokyo). Peneliti mengira bahwa ledakan tersebut disebankan oleh asteroid atau komet mungkin diameter sebesar 20m dan seberat 185.000 metric ton (7 kali berat titanic). Ledakan yang hasilkan hamper sekuat 4 mega ton TNT (250 kali lebih kuat dari bom Hiroshima)

Urutan 5 :
Pada 1815, Gunung tambora di Indonesia meledak dengan kekuatan hampir 1000 mega ton TNT, merupakan ledakan gunung berapi terdahsyat yang direkam dalam sejarah. Ledakan tersebut melontarkan 140 Milyar ton magma dan tidak hanya membunuh 71.000 orang di pulau Sumbawa (Dekat Lombok) tapi abu vulkanik yang dilontarkan menyebabkan anomaly iklim secara global, pada tahun selanjutnya (1816), diknal sebagai tahun tanpa musim panas, salju turun di bulan juni di Albany N.Y, sungai es dapat ditemukan di bulan Juli di Pennsylvania, dan ratusan ribu orang menderita kelaparan secara global

Urutan 4 :
Era dinosaurs berakhir dalam bencana alam, hamper 65 juta thn lalu, yang membunuh hamper setengah dari semua species di planet ini, walaupun peneliti menyarankan bahwa planet berada dalam ambang kehacuran lingkungan sebelum tumbukan Cretaceous-Tertiary (meteorit), dimana kawah seluas 180 km di chixulub di mexiko mungkin adalah lokasi tumbukan tersebut.

Urutan 3 :
Komet Shoemaker-Levy9 bertabrakan secara spektakuler dengan planet Jupiter pada 1994, gravitasi planet raksasa tersebut menarik komet tersebut dab memecahkan komet tersebut hingga area seluas 3km, dan mereka menghujam dengan kecepatan 60 km/detik menghasilkan 21 tumbukan yang terlihat. Tumbukan terbesar menyebabkan bola api hingga setinggi 3000 km diatas awan Jovian dan menyebabkan bintik hitam dengan diameter 12.000km2 (sekitar sebesar bumi) dan diperkirakan meledak dengan kekuatan 6000 Giga Ton TNT

Urutan 2 :
Supernova adalah bintang yang meledak yang seringkali “menyinari” keseluruhan galaksi. Supernova yang paling terang yang pernah di catat dalam sejarah adalah yang dilihat di konstelasi Lupus (bahasa laitn untuk srigala) pada musim semi tahun 1006. Ledakan luar biasa yang berwarna keemasan yang sekarang dikenal sebagai SN 1006 terjadi di hamper 7.100 tahun cahaya jauhnya, dan cukup terang untuk menyebabkan adanya bayangan dimalam hari, dan membaca dimalam hari, dan masih terlihat hingga berbulan-bulan pada siang hari

Urutan 1 :
Pancaran sinar gamma adalah paling kuat yang pernah diketahui di alam semesta. Sinar yang memancar dari area yang sangat jauh namun terlihat, adalah GRB 090423, menjangkau “dunia” kita dari kejauhan 13 Milyar tahun cahaya !!!! dari bumi. Ledakan tersebut, yang hanya terekam kurang dari 1 detik, melepaskan energy lebih dari 100 kali energy yang dilepaskan oleh matahari selama 10 Milyar tahun umur matahari tersebut. Ini sepertinya berasal dari sebuah bintang yang sekarat yang 30 hingga 100 kali besarnya dari matahari.

10 Kecelakaan Terdahsyat Sepanjang Masa

Sepanjang sejarah kehidupan manusia selalu didera yg namanya kecelakaan. Berikut kecelakaan dengan kerugian termahal yg pernah terjadi.

1. TITANIC


Kecelakaan kapal Titanic mungkin merupakan yg paling dikenal diseluruh dunia. Kapal terbesar dan termegah dibuat pd masanya ini tenggelam pd tgl 15 Juni 1912, sekitar 1500 orang korban jiwa ketika kapal menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam. Pada saat pembuatan, kapal ini menghabiskan dana sekitar 7 juta dolar US (150 Juta dolar US inflasi sekarang)

2. JEMBATAN VS TRUK TANKER


26 Agustus 2004, sebuah mobil bertabrakan dgn sebuah truk bermuatan 32.000 liter bahan bakar di jembatan Wiehltal Jerman. Truk menghantam pagar pembatas jembatan dan terjun bebas setinggi 90 kaki, meledak dan merusak konstruksi jembatan ampe segitu parah . Perbaikan sementara memakan dana 40 juta dolar US, penggantian jembatan baru memakan dana sebesar 318 juta dolar US.

3. METROLINK CALIFORNIA


12 September 2008 merupakan kecelakaan kereta terburuk dlm sejarah California, 25 orang tewas ketika kereta Metrolink bertabrakan dgn kereta Union Pacific Los Angeles. Penyebab utama kecelakaan dikarenakan Metrolink yg menerobos jalur yg salah (red signal). Kerugian material sekitar 500 juta US dolar

4. BOMBER B-2


Pesawat pembom tipe Stealth B-2 ini jatuh setelah tinggal landas dari pangkalan militer udara di Guam pd tgl 23 Februari 2008. Penyelidikan menyebutkan bahwa gangguan data pada sistem komputer yg mengatur kendali kontrol terbang pesawat, menyebabkan hidung pesawat bergerak naik secara tiba2 sehingga pesawat stall dan jatuh. Kedua pilot berhasil keluar dan selamat. Jumlah kerugian adalah 1,4 Miliar dolar US!


5. EXXON VALDEZ


Sebuah kapal tanker “Joseph Hazelwood” membawa minyak mentah sebanyak 10,8 juta galon dan karam menabrak tumpukan karang Prince Willam Sound. Kejadian yg merupakan peristiwa tumpahnya minyak terbesar yg pernah ada, menghabiskan dana Exxon sebesar 2,5 Miliar Dolar US untuk membersihkan laut dari pencemaran yang ditimbulkan

6. ALPHA OIL


Kecelakaan yg terjadi di salah satu pengeboran minyak milik ALPHA OIL ini merupakan yang terbesar yang pernah ada. Titik pengeboran yg mampu mengeluarkan minyak sebanyak 317.000 barel setiap hari ini meledak pd tgl 6 Juli 1988. Kronologis : ada sekitar 100 katup yg mampu mengeluarkan gas berefek ledakan sehingga hrs dilakukan pengecekan dan penggantian. Ketika salah seorang teknisi rig lalai dalam melakukan penggantian, maka Booommm…

Dalam waktu 2 jam, rig minyak sdh dipenuhi oleh api dan runtuh, memakan korban sebanyak 167 pekerja, kerugian sebesar 3,4 Miliar US dolar

7. CHALLENGER


Pesawat Luar Angkasa milik NASA ini meledak 73 detik setelah lepas landas pd tgl 28 Januari 1986, kegagalan pada saat pelepasan/pemisahan peluncur yang menyebabkan terjadinya kebocoran hidrogen cair pada pesawat sehingga menyebabkan ledakan. Kerugian mencapai 2 Miliar Dolar US pada saat itu dan jika dikonversikan ke inflasi dolar skrg maka mencapai 4 Miliar Dolar US

8. PRESTIGE


13 November 2002, sebuah kapal Tanker “Prestige” bermuatan 77.000 ton bahan bakar minyak yang salah satu dari 12 tangkinya meledak ketika badai melanda Spanyol. Takut kapalnya meledak, maka sang kapten meminta bantuan pada tim penyelamat Spanyol, berharap kapalnya dapat ditarik ke pelabuhan terdekat.

Akan tetapi karena takut membahayakan maka hal ini ditolak oleh pemerintah lokal Spanyol. Tak mau kehilangan akal, sang kapten juga meminta bantuan kepada Portugis dan Perancis, tapi untuk sekian kalinya sang kapten terpaksa menggigit jempol kakinya karena ditolak dan diminta menjauhi perairan mereka.

Badai semakin memburuk dan membelah kapal menjadi dua bagian, mengeluarkan minyak sebanyak 20 juta galon dan mencemari laut. Total kerugian yg diderita plus membersihkan laut adalah 12 Miliar Dolar US

9. COLUMBIA


Pesawat luar angkasa milik NASA ini meledak setelah memasuki atmosfer di atas wilayah Texas pada tanggal 1 November 2003. Penyebab utama adanya lubang pada salah satu sayap pesawat setelah peluncuran 16 hari sebelumnya. Total kerugian sebesar 13 Miliar US dolar termasuk biaya penyelidikan.

10. CHERNOBYL


Kebocoran radioaktif yg terjadi pada pembangkit listrik tenaga Nuklir di Ukraina yg terjadi pada tahun 1986 ini mencemarkan sekitar 50% wilayah Ukraina. Sekitar 200.000 jiwa diungsikan dan direlokasi, 1,7 juta jiwa terjangkit penyakit dan 125.000 diduga mengidap kanker dan meninggal beberapa tahun kemudian.

Total dana yang digunakan untuk pembersihan, relokasi penduduk dan ganti rugi untuk korban jiwa adalah 200 miliar US dolar. Chernobyl merupakan salah satu contoh pembangkit yg melanggar ketentuan dalam hal pembangunan PLTN dan tidak memperhatikan faktor keselamatan

Rabu, 22 Agustus 2012

10 Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Tragis

Tidak ada kecelakaan mobil yang begitu menakutkan atau mematikan seperti kecelakaan pesawat, meski banyak terjadi setiap hari. Berikut ini adalah daftar sepuluh kecelakaan pesawat terbang yang paling banyak menimbulkan korban tewas dalam sejarah. Tidak termasuk bencana yang disebabkan oleh bom.

10. Korean Airlines Penerbangan 007, 1983
Lokasi: Laut Okhatsk dekat Pulau Moneron, Uni Soviet
Meninggal: 269 orang
Selamat: -

Pesawat Korean Airlines Penerbangan 007 sedang dalam perjalanan dari New York ke Seoul dengan transit di Anchorage, Alaska. Akibat kesalahan sistem navigasi, penerbangan dari Anchorage menuju Seoul menyimpang sedikit ke Utara, tidak lama setelah lepas landas.
Setelah menyadari melalui jalur yang salah, kru pesawat mencoba mengembalikan ke jalur yang benar. Saat itu, pesawat berada di atas pangkalan militer Uni Soviet. Korean Airlines 007 memang tak seharusnya melewati pangkalan Soviet, melainkan melewati Samudra Pasifik dan Jepang.
Tragisnya hubungan kedua negara adidaya itu (AS dan Uni Soviet) sedang tidak baik. Radar Uni Soviet mengira bahwa Korean Airlines 007 adalah pesawat mata-mata Amerika Serikat. Soviet lalu mengirim beberapa pesawat Sukhoi Su-15 untuk menembaknya. Setelah ditembak, api menyala di bagian belakang pesawat. Kemudian, pesawat itu tidak seimbang dan menjadi dua bagian. Pesawat lalu jatuh ke laut Okhatsk 12 menit kemudian. Peristiwa ini menewaaskan 240 penumpang dan 29 awak. Kecelakaan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Korea Selatan.

9. American Airlines Penerbangan 191, 1979
Lokasi: Bandara O’Hare, Des Plaines, AS
Meninggal: 273 orang, termasuk 2 jiwa di darat
Selamat: -

American Airlines Penerbangan 191 adalah sebuah pesawat Mcdounnall Douglas DC-10 yang jatuh di kompleks Chicago. llinois, Amerika Serikat saat hendak lepas landas dari Bandara Internasional O’Hare pada 25 Mei 1979. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 258 orang dan 13 awak ditambah 2 orang di darat, dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Chicago menuju Los Angeles dan telah bersiap untuk lepas landas. Saat lepas landas (tepatnya ketika rotate – menaikan hidung pesawat), mesin kiri pesawat terayun-ayun dan terlepas. Ketika terlepas, mesin tersebut mengenai bagian depan sayap dan merusak sistem hidrolik pesawat secara keseluruhan.
Ketika menyadari apa yang terjadi, pilot melambatkan kecepatan pesawat. Pesawat tersebut menjadi miring ke kiri dan jatuh di lapangan kosong dekat tempat parkir trailer di ujung landasan. Puing-puing mesin kiri pesawat ditemukan berceceran di landasan pacu sesaat setelah pesawat tersebut jatuh.

8. Iran Airlines Penerbangan 655, 1988
Lokasi: Teluk Persia
Meninggal: 290 orang
Selamat: -

Iran Airlines Penerbangan 655 (IR655) adalah pesawat Airbus A300 komersial yang ditembak jatuh oleh rudal kapal perang AS USS Vincennes pada 3 juli 1988, di atas Selat Hormuz, pada akhir masa perang Iran-Irak. Pesawat ini sedang terbang dari Bandara Abbas Iran ke Dubai Uni Emirat Arab ketika dihancurkan oleh rudal AS. Kejadian ini menewaskan seluruh 290 penumpang dan awak kapal, termasuk 66 anak-anak. Ini adlah angka kematian tertinggi dari semua insiden penerbangan di Samudra Hindia dan semua insiden yang melibatkan Airbuss A300 di dunia.
Saat itu Vincennes sedang melewati Selat Hormuz, di dalam wilayah perairan Iran, dan saat serangan, IR655 juga dalam berada dalam wilayah udara Iran. Menurut pemerintah AS, para kru mengidentifikasi IR655 sebagai pesawat tempurF-14 Tomcat. Sedangkan menurut pemerintah Iran, Vincennes sengaja menembak jatuh pesawat sipil.
Pada tahun 1996, Amerika Serikat dan Iran mencapai kesepakatan dalam penyelesaian yang terkait dengan insiden itu di Mahkamah Internasional. AS setuju untuk membayar US$ 61.800.000 sebagai kompensansi kepada keluarga korban Iran. Namun secara resmi, AS tidak pernah mengaku bersalah atau meminta maaf kepada Iran.

7. Air Afrika Crash, 1996
Lokasi: Kinshasa, Republik Demokratik Congo
Meninggal: kurang lebih 300 orang, termasuk 2 awak pesawat
Luka parah: 253 orang

Ini adalah kecelakaan pesawat udara paling mematikan bagi orang di darat. Tidak banyak informasi tentagn kecelakaan ini, mungkin karena lokasi dan ilegalitas. Pesawat kargo yang disewa dari Rusia ini, dalam kondisi kelebihan beban, mungkin membawa senjata untuk kelompok militer Angola. Saat tingal landas, pesawat tidak mencapai kecepatan yang tepat, namuntetap berusasha untuk terbang. Akhirnya, pesawat menabrak pasar di dekatnya dan meledak dalam bola api, membunuh sekitar 300 orang, termasuk 2 awaknya dan 253 luka parah.

6. Saudi Penerbangan 163, 1980
Lokasi: Riyadh, Arab Saudi
Meninggal: 301 orang
Selamat: -

Enam menit setelah Saudia 163 Airlines lepas landas dari Riyadh, terdengar peringatan tentang asap di dalam kompartemen kargo. Para kru menghabiskan empat menit untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan, lalu akhirnya kembali ke bandara.
Kerusakan akibat api memaksa mereka untuk mematikan mesin bagian tengah. Pesawat mendarat dengan selamat, tetapi pesawat terus bergulir di landasan, menjauh dari kendaraan darurat yang sedang menantinya. Akibatnya, penyelamatan pun terlambat. Ditambah lagi, pintu-pintu tidak dapat dibuka oleh petugas penyelamat sampai lima belas menit setelah pendaratan. Akibatnya, semua penumpang dan awak pesawat meninggal karena menghirup asap selama awal evakuasi. Setelah kejadian ini, sumber api masih belum dapat diketahui.

5. Iran IIyushin II-76, 2003
Lokasi: dekat Kerman, Iran
Meninggal: 302 orang
Selamat: -

Photo: militaryfactory.com
Kecelakaan Iran IIyushin II-76 adalah kecelakaan pesawat paling mematikan di Iran. Kecelakaan yang terjadi tanggal 19 Februari 2003 ini, menewaskan 302 orang, kebanyakan dari mereka anggota Garda Revolusi Iran. Kecelakaan ini memiliki sedikit sekali informasi. Laporan resmi mengatakan penyebab dari kecelakaan ini adalah akibat cuaca buruk, yaitu angin kencang dan kabut tebal. Beberapa sumber berspekulasi bahwa kecelakaan itu mungkin akibat tabrakan di udara, masalah mekanis, atau aksi teroris.

4. Turkish Airlines Penerbangan 981, 1974
Lokasi: Ermenonville, dekat Senlis, Prancis
Meninggal: 346 orang
Selamat: -

Turkish Airlines Penerbangan 981 adalah kecelakaan pesawat dengan angka kematian tertinggi di Prancis dan angka kematian tertinggi dari semua kecelakaan pesawat DC-10 di dunia.
Tanggal 3 Maret 1974, pesawat ini terbang dari Paris menuju London. Ketika terbang di atas kota Meaux, Prancis, terdengar suara ledakan dari pintu kargo belakang. Kemudian lantai kabin diatas kargo runtuh, menghancurkan kendali pesawat. Para pilot berjuang untuk mengendalikan pesawat selama 72 detik sebelum akhirnya jatuh di hutan. Pesawat pun hancur dan menewaskansemua penumpang serta awaknya. Penyebab dari kecelakaan ini adalah akibat kerusakan pintu kargo belakang.

3. Tabrakan Udara di Charki Dadri, 1996
Lokasi: Charkhi Dadri, India
Meninggal: 349 orang
Selamat: -

Pada 12 November 1996, Kazakhstan Airlines penerbangan 1907 yang membawa 27 penumpang dan 10 kru akan mendarat di bandara Delhi, India. Kru kokpit memiliki keterbatasan berbahasa Inggris sehingga mereka hanya mengandalkan operator radio Kazakhstan. Saat itu, pesawat aman untuk turun hingga ketinggian 4.600 kaki, tetapi operator radio gagal menginformasikan kepada kru tetap pada ketinggiannya, pesawat pun terus mengurangi ketinggiannya.
Sementara, Saudi Arabian Airlines Boeing 747 yang membawa 312 penumpang lepas dari bandara Delhi dan mengarah ke pesawat Kazakhstan. Kru pesawat diinformasikan aman hingga ketinggian 4.300 kaki. Pada saat yang sama, pesawat Kazakhstan telah turun melewati ketinggian 4.300 kaki, dan pastilah pesawat ini melintas di bawah pesawat Arab Saudi. Namun celakanya, operator Kazakhstan baru menginformasikan kru agar tetap pada ketinggian 4.600 kaki. Secara otomatis, kru pesawat menaikkan lagi pesawatnya, hingga akhirnya tabrakan pun tak bisa dihindari. Semua penumpang kedua pesawat, yaitu 349 orang tewas. Ini merupakan tabrakan di udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan.

2. Japan Airlines Penerbangan 123, 1985
Lokasi: Ueno, Jepang
Meninggal: 520 orang
Selamat: 4 orang

Japan Airlines Penerbangan 123, sebuah Boeing 747, jatuh di gunung Takamagahara 100 km dari Tokyo, pada 12 Agustus 1985. Kecelakaan pesawat ini merupakan yang terparah dalam sejarah. Seluruh 15 awak pesawat meninggal, dan 505 dari 509 penumpang meninggal.
Kecelakaan disebabkan oleh bagian ekor pesawat yang lepas sekitar 12 menit setelah lepas landas, akibatnya pecahnya dinding penyekat bagian buritan. Terlepasnya bagian ekor ini merusak sistem hidrolik pesawat secara keseluruhan, mengakibatkan pesawat hanya melayang-layang “tak terkontrol” selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya jatuh.
Sebenarnya, pilot mencoba mencari tempat mendarat darurat. Mula-mula kembali ke Bandara Haneda di Tokyo, tempat pesawat ini lepas landas. Ketika pesawat semakin tidak terkendali, pilot mencoba terbang menuju pangkalan militer Amerika Serikat di Yokota. Namun semua usaha tersebut sia-sia.

1. Musibah Tenerife, 1957
Lokasi: Bandara Tenerife, Kepulauan Canary
Meninggal: 582 orang
Selamat: 61 orang

Pada 27 Maret 1977, dua Boeing 747 bertabrakan di Bandara Internasional Los Rodeos di Tenerife, Kepulauan Canary. Pesawat yang terlibat, yaitu Pan Am Pnerbangan 1736 dan KLM Penerbangan 4805. KLM melakukan lepas landas di satu-satunya bandara tersebut tanpa izin dari Air Traffic Controller (ATC). Pada saat yang sama, Pan Am sedang menyeberangi landasan yang sama untuk bersiap berangkat. Pilot KLM sempat memaksa pesawatnya lepas landas, namun baru menempuh 30 meter pesawatnya menabrak Pan Am.
Jumlah korban tewas dari pesawat Pan Am adalah semua 234 penumpang dan 14 awaknya, sedangkan Pan Am 9 dari 16 awak tewas dan 265 dari 317 penumpang tewas. Kecelakaan ini merupakan peringkat tertinggi kematian manusia dalam sejarah penerbangan.
Investigasi menunjukkan bahwa, selain usaha lepas landas KLM tanpa izin ATC, kecelakaan ini disebabkan juga oleh kebingungan pilot kedua pesawat oleh intruksi ATC yang berlogat Spanyol, serta pilot KLM tidak menggunakan bahasa standar penerbangan sehingga membingunkan ATC. Selain itu, peralatan komunikasi dan lainnya juga tidak memadai untuk mengawasi pergerakan pesawat. Kondisi ini diperparah oleh kabut tebal yang melanda daerah itu.