Jakarta, Kanker payudara selalu menjadi ancaman bagi
semua wanita. Karena kanker ini sifatnya menyerang secara tiba-tiba,
Anda perlu melakukan pemeriksaan secara dini terhadap kondisi payudara
Anda.
Dr. Rukmono Siswishanto, M. Kes., SpOG(K) dalam seminar Selamat dari kanker Payudara, Sabtu (12/5/2012) menginformasikan kepada para wanita agar mulai mengikuti gerakan SADARI yaitu kependekan dari pemeriksaan payudara sendiri. Jika Anda merasakan adanya benjolan pada payudara, Anda dapat melakukan pemeriksaan klinis mammografi ke dokter.
SADARI dilakukan dalam 2 posisi yaitu posisi berdiri dan posisi tidur. POsisi berdiri dapat dilakukan ketika mandi dengan melumuri tangan dengan sabun agar lebih licin ketika meraba payudara. Posisi tidur dilakukan dengan berbaring di atas tempat tidur. Salah satu tangan diangkat ketika melakukan pemeriksaan.
Perabaan dimulai dengan teknik pola jam, yaitu meraba dengan gerakan memijat searah jarum jam 12 kemudian pindah ke arah jam 3, 6, 9 dan kembali ke jam 12. Setelah itu, perabaan kedua dilakukan dengan teknik pola juring atau irisan yaitu meraba payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam. Selanjutnya dengan teknik megusap payudara naik turun.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah 1 minggu sampai dengan 10 hari setelah menstruasi. Pada saat itu kondisi payudara sudah tidak bengkak karena perubahan hormon pada saat menstruasi dan lebih longgar.
The American Cancer Society menganjurkan wanita untuk melakukan SADARI mulai usia 20 tahun dan tetap melakukan pemeriksaan mammografi sampai usia 40 tahun setiap 3 tahun sekali. Setelah usia 40 tahun, mammografi harus dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali.
Pemeriksaan dengan metode mammografi juga harus dilakukan setiap 2 tahun sekali terhadap wanita yang telah menopause tetapi tidak memiliki riwayat kanker dari keluarganya. Jika keluarga Anda memiliki riwayat kanker payudara, lakukan mammografi setiap 1 tahun sekali.
Jika Anda terbukti menderita kanker payudara, maka segeralah mengambil keputusan untuk melakukan mastektomi atau pengangkatan sel kanker. Pengobatan lebih dini terhadap kanker payudara akan lebih baik sebelum sel kanker menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Dr. Rukmono Siswishanto, M. Kes., SpOG(K) dalam seminar Selamat dari kanker Payudara, Sabtu (12/5/2012) menginformasikan kepada para wanita agar mulai mengikuti gerakan SADARI yaitu kependekan dari pemeriksaan payudara sendiri. Jika Anda merasakan adanya benjolan pada payudara, Anda dapat melakukan pemeriksaan klinis mammografi ke dokter.
SADARI dilakukan dalam 2 posisi yaitu posisi berdiri dan posisi tidur. POsisi berdiri dapat dilakukan ketika mandi dengan melumuri tangan dengan sabun agar lebih licin ketika meraba payudara. Posisi tidur dilakukan dengan berbaring di atas tempat tidur. Salah satu tangan diangkat ketika melakukan pemeriksaan.
Perabaan dimulai dengan teknik pola jam, yaitu meraba dengan gerakan memijat searah jarum jam 12 kemudian pindah ke arah jam 3, 6, 9 dan kembali ke jam 12. Setelah itu, perabaan kedua dilakukan dengan teknik pola juring atau irisan yaitu meraba payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam. Selanjutnya dengan teknik megusap payudara naik turun.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah 1 minggu sampai dengan 10 hari setelah menstruasi. Pada saat itu kondisi payudara sudah tidak bengkak karena perubahan hormon pada saat menstruasi dan lebih longgar.
The American Cancer Society menganjurkan wanita untuk melakukan SADARI mulai usia 20 tahun dan tetap melakukan pemeriksaan mammografi sampai usia 40 tahun setiap 3 tahun sekali. Setelah usia 40 tahun, mammografi harus dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali.
Pemeriksaan dengan metode mammografi juga harus dilakukan setiap 2 tahun sekali terhadap wanita yang telah menopause tetapi tidak memiliki riwayat kanker dari keluarganya. Jika keluarga Anda memiliki riwayat kanker payudara, lakukan mammografi setiap 1 tahun sekali.
Jika Anda terbukti menderita kanker payudara, maka segeralah mengambil keputusan untuk melakukan mastektomi atau pengangkatan sel kanker. Pengobatan lebih dini terhadap kanker payudara akan lebih baik sebelum sel kanker menyebar ke bagian tubuh yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar