Didik Nur Yusuf, wartawan majalah Angkasa yang ikut terbang dalam Sukhoi superjet 100 (Kompas.com/Facebook)
Setelah kabar aktifnya telepon seluler
milik wartawan majalah Angkasa yang ikut dalam pesawat Sukhoi Superjet
100 yang jatuh, Didik Nur Yusuf dan Dody Aviantara, dibantah oleh salah
satu wartawan Angkasa. Kembali lagi berita mengejutkan datang dari
TVOne.
Dalam wawancara, Apa Kabar Indonesia Malam, baru saja, tepat pada pukul 20:37, presenter TVOne menerima telpon masuk yang mengaku sebagai kakak Didik Nur Yusuf.
Pada pembicaraan telepon, Agus, nama
yang disebutkan sebagai kakak Didik itu mengemukakan bahwa setelah ia
menerima kabar bahwa adiknya termasuk salah penumpang pesawat yang naas
itu, dia terus berusaha menghubungi ponsel Didik, dengan harapan adiknya
dalam keadaan selamat.
Kemarin (10/05), Agus terus menerus
menghubungi ponsel Didik namun tidak dapat dihubungi. Tetapi ketika tadi
sore (11/05, tidak disebutkan jam atau waktu tepatnya), Agus berusaha
menghubungi lagi ponsel adiknya itu, dan ternyata menurut
pengakuan Agus, ponsel adiknya tersebut aktif dan panggilannya masuk.
“Namun suara yang terdengar di seberang sana hening,” kata Agus.
Agus melanjutkan, memang dia tidak dapat
memastikan siapa yang menerima panggilan teleponya. Bisa saja orang
lain atau malah adiknya sendiri. Namun dengan adanya kejadian tersebut,
Agus mengaku sempat bingung untuk menyampaikan berita tersebut kepada
siapa. Akhirya dia memutuskan untuk menghubungi TVOne.
Agus mengaku tujuanya menyampaikan kabar
tersebut untuk mendapat kepastian keadaan adiknya. Keluarganya pun
berharap semoga Didik ditemukan dalam keadaan selamat.
Mengakhiri pebicaraan telepon, presenter
TVOne meminta Agus untuk tidak memutuskan sambungan telepon agar dapat
memberikan informasi selengkapnya kepada kru TVOne lainya untuk
ditindaklanjuti.
Memang cukup mengagetkan apa yang
disampaikan Agus, apalagi pada saat majalah Angkasa telah mengeluarkan
klarifikasi tentang isu bahwa ponsel Didik “aktif” dalam penerbangan
Sukhoi Superjet 100 yang naas itu.
Siapakah Agus kita mungkin tidak tahu. Namun TVOne memiliki rekaman pembicaraan sekaligus rekaman acara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar