PRESIDEN FIFA Sepp Blatter meminta presiden kehormatan Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer, mencari alternatif dari ''tragedi'' adu penalti untuk menentukan hasil pertandingan.
Beckenbauer adalah kepala Gugus Tugas Sepakbola 2014. Ini kelompok yang dibentuk FIFA untuk merekomendasikan perubahan peraturan.
''Sepak bola bisa menjadi tragedi kalau harus ditentukan adu penalti,'' kata Blatter dalam Kongres FIFA yang berlangsung Jumat 25 Mei 2012, di Budapest, Hungaria.
''Sepak bola tidak seharusnya berakhir satu lawan satu. Ketika ujungnya adalah adu penalti, sepak bola kehilangan esensinya," ujar Sepp.
Ia menambahkan, ''Mungkin Franz Beckenbauer dengan gugus tugasnya bisa memberi kita jalan keluar, mungkin tidak hari ini tetapi di masa depan.''
Final Liga Champions tahun ini diakhiri lewat adu penalti dengan Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen yang mendominasi pertandingan.
Adu penalti itu merupakan yang kesepuluh kalinya dalam sejarah final Liga Champions.
Sebelum adu penalti ini diperkenalkan tahun 1970. Pertandingan yang berakhir seri ditentukan lewat pertandingan ulang atau diundi menggunakan uang logam. Di tahun 1968 misalnya Italia mengalahkan Uni Sovyet di semifinal Piala Eropa lewat undian uang logam.
Tahun ini Zambia memenangi Piala Afrika setelah mengalahkan Pantai Gading lewat adu penalti.
Piala Dunia tercatat dua kali ditentukan lewat adu penalti: tahun 1994 Brasil mengalahkan Italia dan Italia mengalahkan Prancis tahun 2006.
0 komentar:
Posting Komentar