BARCELONA - Favorit juara Moto2 Marc Marquez harus membayar mahal insiden senggolan yang melibatkannya dengan Pol Espargaro di seri Katalunya, Minggu (3/6/2012) malam tadi. Pembalap Team Catalunya Caixa Repsol ini harus menerima hukuman penalti dari panitia lomba.
Seri balapan Moto2 di Sirkuit Katalunya, memang berlangsung sangat ketat. Betapa tidak, empat pembalap masih bersaing sengit mengejar podium pertama hingga lap-lap akhir lomba. Namun insiden nahas menimpa Marquez pada lap ke-21 dari 23 lap yang dijadwalkan.
Marquez yang saat itu berada di posisi dua, nyaris terjatuh akibat kehilangan kesimbangan saat melahap tikungan. Beruntung dia bisa kembali mengendalikan motornya. Namun, saat mencoba kembali masuk ke racing line, demi mengejar Luthi dan Iannone yang berada di depan, pimpinan klasemen sementara ini membuat motornya bersenggolan dengan Pol Espargaro yang berada tepat di belakangnya.
Sontak, insiden senggolan itu pun membuat adik dari pembalap MotoGP, Aleix Espargaro terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Marquez sendiri mampu melanjutkan lomba dan melintas garis finis di urutan tiga di belakang Thomas Luthi dan Andrea Iannone yang tampil sebagai juara.
Namun, podium Marquez akhirnya dicopot, lantaran pembalap muda Spanyol itu ditunding telah melanggar aturan balap, artikel 1.21.2 yang berbunyi, “Pembalap harus membalap dengan penuh tanggung jawab dan tidak membahayakan pembalap lain.”
Sebagaimana dikutip Crash, Minggu (3/6/2012), atas aksinya itu, Race Director memutuskan memberikan hadiah penalti berupa tambahan waktu 1 menit. Alhasil, Marquez yang berhasil mengamankan podium ketiga, harus turun ke urutan 23. Posisinya diambil oleh rekan setim Espargaro, Esteve Rabat dari tim Pons Kalex yang finis di urutan empat.
Insiden yang menimpa Marquez sontak menyita perhatian khalayak, tak terkecuali para pembalap MotoGP. Juara dunia musim lalu, Casey Stoner menilai hukuman yang diberikan panitia lomba itu terlalu kejam. “Tak bisa percaya, mereka memberikan hukuman penalti 1 menit kepada Marc Marquez!! Alasan lain mengapa kejuaraan ini perlu menyortir beberapa aturan! Saya pernah melihat yang jauh lebih buruk (dari insiden itu),” kicau pembalap Repsol Honda lewat akun twitternya.
Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi juga turut memberikan komentar terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada Marquez. Sama seperti Stoner, pembalap Ducati ini menilai keputusan Race Director kelewat kejam. Rossi menilai, Marquez seharusnya hanya mendapatkan peringatan, karena insiden tersebut tidak disengaja.
“Bagi saya, Marc (Marquez) pernah juga melakukan manuver yang buruk saat insiden dengan Luthi di Qatar. Tapi, kali ini saya rasa itu bukan sepenuhnya kesalahan Marquez. Dia berada di depan, dan mustahil baginya untuk melihat Espargaro. Justru, kesalahan ada pada Espargaro yang tetap memaksakan menyodok ke depan, meski dia sadar tak punya cukup ruang,” tegas The Doctor.
Akibat insiden ini, Marquez harus kehilangan posisinya di puncak klasemen sementara pembalap. Pengurangan 16 poin (hasil podium 3) membuat Marquez kini terperosok ke urutan empat klasemen pembalap. Marquez terpaut 18 poin dari pimpinan klasemen sementara, Thomas Luthi.
0 komentar:
Posting Komentar